Diskusi ini diselenggarakan pada Rabu, 12 Februari 2014, dihadiri oleh Muhammad Iqbal (Ketua & Pendiri Yayasan Tirta Amarta Paripurna), Dr. Makarim Wibisono, (alm.) Tubagus Danakusumah, Marsdya TNI (Purn) Ian Santoso Perdanakusuma, Mayjen TNI (Purn) Eddy Firmanto dan insan Tirta Amarta Paripurna lainnya, membahas persoalan pentingnya penetapan National Platform dan penajaman visi & misi organisasi.
Kesimpulan yang diambil dalam diskusi ini yaitu pertama, Bangsa Indonesia harus mengejar ketinggalannya supaya dapat menjadi bangsa yang lebih kompetitif lagi di dunia. Kedua, Bangsa Indonesia harus memiliki National Platform yang lebih jelas dan terarah lagi demi kemajuan bangsa. Kemudian, Yayasan Tirta Amarta Paripurna sudah bercita-cita untuk ikut menyumbangsihkan pemikiran-pemikiran dan turut serta baik melalui aksi yang bisa menjadi contoh, ataupun lewat pemaparan hasil-hasil diskusi-diskusinya, melalui corong media communication channel-nya terutama untuk character and national building dan penyebarluasan analisa kebijakan pemerintah yang tidak pada tempat dan salah arah maupun yang mengandung unsur corruption di dalamnya, agar menjadi perhatian kalangan masyarakat luas, terutama bagi masyarakat yang perduli akan perbaikan negeri ini di segala bidang. Dan Yayasan Tirta Amarta Paripurna tidak profit oriented, tapi bergerak demi kemajuan masa depan bangsa dan anak cucu kita.