Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Sayuran Organik di Desa Noebeba – NTT

Di Lokasi RT 01 ini awalnya lahan tidur tidak digunakan untuk lahan pertanian karena karakter lahan / tanah berpasir, apabila ditanami, tanaman tidak bertahan saat datangnya panas karena layu, namun setelah diteliti ternyata lahan tersebut dapat dikembangkan dengan menggunakan teknologi pertanian organik sehingga tanaman yang di tanam pada lahan ini dapat bertahan sampai panen.

Umur tanaman ini baru 6 hari sehingga di perkirakan dalam waktu 3 minggu dari sekarang tanaman tersebut sudah dapat di konsumsi dan di pasar. Kelompok ini mengembangkan jenis sayur kankung, terong dan kancang panjang.

 

Di Lokasi RT 02 ini juga hampir sama dengan kondisi lokasi RT 01 lahan selama ini tidak dimanfaatkan karena hasil tidak memuaskan masyarakat karena berpasir ketika kami tim COMDEV Tirta Amarta melakukan survey ternyata lokasi ini layak untuk dimaanfaatkan sebagai lahan tanaman hortikultura dengan mengunakan teknologi pertanian organik.

Tanaman ini tampak subur ketika mengunakan pupuk organik umur tanaman ini baru 6 hari di perkirakan minggu ketiga tanaman tersebut sudah dapat di konsumsi dan dijual di pasar.

admin

Leave a Reply